Komponen Biosfer |
Selain
manusia, mahkluk hidup yang mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan
tumbuh-tumbuhan (flora). Pada dasarnya, biosfer terdiri atas tiga lingkungan
utama atau biosiklus (biocycle), yaitu biosiklus darat, biosiklus air tawar
(sungai, danau, atau kolam), dan biosiklus air asin (lautan).
Secara
rinci, A. Tansley mengemukakan
bahwa ekosistem meliputi komponen-komponen berikut ini:
1. Komponen biotik (berupa makhluk
hidup) terdiri atas:
> tumbuh-tumbuhan sebagai produsen,
> binatang sebagai konsumen; meliputi
- herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan),
- carnivora (pemakan daging),
- omnivora (pemakan tumbuh-tumbuhan dan
daging),
- bakteri dan jamur sebagai pengurai.
2. Komponen abiotik (berupa makluk tak hidup) meliputi iklim, bahan-bahan
anorganik berupa:
mineral-mineral yang terdapat di dalam batuan, tanah, air dan
udara.
Contohnya antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondioksida (CO2),
Air (H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.
Organisasi Biosfer
Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat
organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke
tingkat organisasi yang paling kompleks (biosfer). Tingkat organisasi dari
bawah ke atas, semakin kompleks.
1.
Protoplasma
Zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks
seperti lemak, protein, dan sejenisnya.
2. Sel
Satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti
yang terkandung dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, misalnya
jaringan otot.
4. Organ
Bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
Bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
5.
Sistem
organ
Kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, misalnya
kerja sama antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.
6. Organisme
Suatu benda hidup, atau makhluk hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.
Kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
9.
Ekosistem
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara), yang secara bersama - sama membentuk suatu sistem ekologi.
Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di Danau Toba
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara), yang secara bersama - sama membentuk suatu sistem ekologi.
Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di Danau Toba
Ekosistem Mangrove |
0 komentar:
Posting Komentar